1.Ketua Lembaga Pemantau Lingkungan Hidup (LPLH) – Babel.
2.Ketua Forum Redam Korupsi (FORK) – Cabang Bangka Belitung.
Senin, 25 November 2013
Mengapa Korupsi semakin Merajalela?
Mungkin anda sudah lelah dengan
pemberitaan yan
g dilansir oleh media elektronik maupun media cetak yang
memuat berita mengenai corruption. Memang sekarang ini korupsi mungkin
sudah manjadi kebiasaan bahkan menjadi suatu budaya yang kekuatan
sitemnya sulit sekali untuk dimusnahkan. Mengapa hal itu semakin
merajalela? Tentunya banyak paktor yang menyebabkan hal itu bisa terjadi
salah satunya adalah kurangnya pondasi keimanan dan ketakwaan. Memang
kalau manusia tanpa adanya pegangan yang mampu mengontrol dirinya, maka
anda dapat bayangkan sekuat apakah dia bertahan untuk tidak melakukan
tindak kejahatan. Pegangan itu adalah intisari ajaran dari agama yang
anda anut. Pada dasarnya suatu kepercayaan tidak akan memperbolehkan
anda untuk melakukan tindak kejahatan, karena itu memperkuat diri dengan
ajaran kebaikan adalah solusi penting bagi kita agar terhindar dari
kejahatan yang sedang merajalela tersebut.
Pentingnya Menjaga Lingkungan Bagi Kelestarian Alam
Menjaga lingkungan wajib harus kita
tanamkan sejak dini. Penebangan hutan secara liar/pembalakan hutan,
polusi air dari limbah industri dan pertambangan, polusi udara di daerah
perkotaan, dan masalah mengenai rusaknya lingkungan kita khususnya di
Indonesia bukan merupakan masalah yang baru lagi, yang seharusnya
dibenahi sesegera mungkin. Bagaimana tidak, masalah ini tidak luput dari
peran pemerintah dan masyarakat yang harus berdampingan menjaga
lingkungan kita ini.
Transparency International: Korupsi Masih Merajalela di Banyak Negara
Penelitian global yang diterbitkan oleh Transparency International mendapati korupsi masih merajalela di
banyak negara. Di Pakistan, guru Bashir Bulti mengatakan harus menyogok untuk mendapat pekerjaan.
Tukang ojek Kamboja, Chum Van, mengatakan polisi terkadang menyalahkan kecelakaan pada orang miskin tanpa memperdulikan siapa sebenarnya yang salah.
Pakistan dan Kamboja termasuk di antara 176 negara yang dikaji oleh kelompok anti-korupsi Transparency International.
Tukang ojek Kamboja, Chum Van, mengatakan polisi terkadang menyalahkan kecelakaan pada orang miskin tanpa memperdulikan siapa sebenarnya yang salah.
Pakistan dan Kamboja termasuk di antara 176 negara yang dikaji oleh kelompok anti-korupsi Transparency International.
Dampak Pencemaran Terhadap Lingkungan
Pencemaran lingkungan berakibat terhadap kesehatan
manusia,tata kehidupan, pertumbuhan flora dan fauna yang berada dalam
jangkauan pencemaran. Gejala pencemaran dapat terlihat pada jangka waktu
singkat maupun panjang, yaitu pada tingkah laku dan pertumbuhan.
Pencemaran dalam waktu relatif singkat, terjadi seminggu sampai dengan
setahun sedangkan pencemaran dalam jangka panjang terjadi setelah masa
20 tahun atau lebih.
Gejala pencemaran yang terjadi dalam waktu
singkat dapat diatasi dengan melihat sumber pencemaran lalu
mengendalikannya. Tanda-tanda pencemaran ini gampang terlihat pada
komponen lingkungan yang terkena pencemaran. Berbeda halnya dengan
pencemaran yang terjadi dalam waktu yang cukup lama. Bahan pencemar
sedikit demi sedikit berakumulasi.
Indonesia Negara Hukum, Mengapa Korupsi Merajalela?
Manusia tidak lepas dari kebutuhan. Pada
hakikatnya berbagai macam kebutuhan ini ada yang harus dipenuhi sesaat
dan ada yang ditunda untuk dipenuhi dan ada juga yang tidak perlu
dipenuhi, itulah ungkapan ekonomi yang saya tahu sejak saya kelas X di
bangku sekolah. Pada dasarnya kebutuhan manusia itu tidak semuanya harus
dipenuhi, namun karena sifat manusia sebagaimana yang dijelaskan oleh
seorang guru Ekonomi di bangku Aliyah Suratini, SE., mengatakan bahwa
manusia memiliki sifat yang tidak pernah puas yang menyebabkan
kebutuhannya tidak terbatas. Kita tidak bisa menafikan bahwa ada nilai
kerakusan di dalam diri manusia, yang menyebabkan dirinya memiliki sifat
tidak pernah puas dan kebuthannya tidak terbatas. Sifat yang tidak
pernah puas ini bertentangan dengan hakikat keinginan manusia, yaitu
selalu menginginkan kepuasan, sehingga berbagai cara dilakukan agar
mendapat kepuasan itu. Kepuasan inilah yang sebenarnya menjadi kebutuhan
manusia. Ketika kebutuhan yang satu terpenuhi timbul lagi kebutuhan
lain setelah kebutuhan lain ini terpenuhi, ternyata manusia tidak puas
sehingga timbul lagi kebutuhan yang lainnya dan begitu seterusnya hingga
manusia itu meninggal dunia, bahkan ada yang mengatakan setelah
meninggal duniapun masih membutuhkan sesuatu yang harus dipenuhi oleh
keluarganya yang masih hidup. Memang dasar manusia, makhluk yang tidak
pernah puas.
Penyebab dan Dampak Pencemaran Air Oleh Limbah Pemukiman
Penyebab dan dampak pencemaran air oleh limbah pemukiman
sepertinya menjadi salah satu sumber utama dan penyebab pencemaran air
yang memberikan dampak paling kentara terutama pada masyarakat perkotaan
di Indonesia.
Limbah pemukiman (rumah tangga) yang
menjadi salah satu penyebab pencemaran air diakibatkan oleh aktivitas
manusia itu sendiri. Dan pada akhirnya pencemaran air ini juga
memberikan dampak dan akibat merugikan bagi manusia itu pula.
Selasa, 12 November 2013
Korupsi yang Merajalela Menyebabkan Indonesia Menjadi Negara yang Terkorup Urutan 65 di Dunia
Angka korupsi di Indonesia selama tahun 2012 menjadi perhatian dunia. Indonesia bahkan tergabung dalam 60 besar negara terkorup di dunia versi Transparansi Internasional.
Seperti dilansir laman Transparansi Internasional, Indonesia duduk di peringkat 118 dari daftar peringkat indeks persepsi korupsi 174 negara dunia.
Namun jika mengacu poin tiap negara, Indonesia duduk di posisi 56 negara terkorup.
Langganan:
Postingan (Atom)